ANALISIS MANFAAT PEMBANGUNAN BENDUNGAN DAN IRIGASI TERHADAP KETERSEDIAAN AIR SAWAH BAGI PETANI DI DESA SUNGAI IPUH KABUPATEN MUKOMUKO

Penulis : Anggel Almunawar (E1D021035)


PENDAHULUAN

Pertanian merupakan salah kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pertanian Indonesia memeliki banyak potensi, sejarah pertanian telah membawa  revolusi yang besar dalam kehidupan manusia. Kebudayaan masyarakat yang tergantung pada aspek pertanian diistilahkan sebagai kebudayaan agraris.

Pembangunan Pertanian adalah suatu proses yang ditujukan untuk selau menambah produksi prtanian untuk menambah produksi pertanian untuk tiap-tiap konsumen, yang sekaligus mempertinggi pendapatan dan produktivitas usaha tiap-tiap petani dengan jalan menambah modal dan skill untuk memperbesar turut campur tangannya manusia di dalam perkembangan tumbuh-tumbuhan dan hewan.

Disini penulis akan menjelaskan analisis manfaat pembangunan bendungan dan irigasi terhadap ketersediaan air sawah bagi petani di desa sungai ipuh kabupaten mukomuko. Irigasi atau pengairan merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian.


METODE PENULIS

            Metode yang digunakan dalam penulisan ini berdasarkan pandangan dari penulis dan pendapat dari narasumber. Kemudian disusun dengan menggunakan kata-kata dari penulis yang merupakan hasil kesimpulan dari berbagai informasi baik dari narasumber maupun berbagai sumber-sumber lainnya. Narasumber dalam penyusunan artikel ini adalah petani sawah yang ada di Desa Sungai Ipuh, Kabupatrn Mukomuko, Provinsi Bengkulu.


PEMBAHASAN

Sektor pertanian masih menjadi sektor yang berperan penting bagi perekonomian masyarakat di  Desa Sungai Ipuh Kabupaten Mukomuko. Salah satu sektor pertaniannya yaitu pertanian pangan (komoditas padi). Dalam mengatur perairan sawah, maka dibangunlah irigasi. Irigasi adalah usaha pertanian yang dilakukan dengan tujuan memperoleh air yang dialirkan ke suatu jenis lahan pertanian melalui pembuatan bendungan (bangunan) dan saluran buatan. Irigasi berfungsi untuk menyediakan, mengatur serta membuang air untuk keperluan pertanian.

Untuk menjamin ketersediaan air bagi petani di Desa Sungai Ipuh. Pemerintah Kabupaten Mukomuko membangun bendungan air selagan yang kemudian air dari bendungan tersebut dialiri menggunakan irigasi sampai kelahan pertanian masyarakat sekitar.

 
Gambar 1. Bendungan Air Manjuto

Gambar 1. Irigasi

Adanya sistem irigasi pada persawahan di Desa Sungai Ipuh, sangat bermanfaat bagi petani padi, karena irigasi dapat mempermudah petani untuk menjaga ketersediaan air pada musim kemarau. Irigasi juga mempermudah pengairan lahan persawahan dan memasok kebutuhan air pada tanaman padi. Selain itu irigasi juga dapat menyuburkan tanah karena dengan adanya pengairan yang cukup dapat mengaliri permukaan persawahan menjadi basah sehingga menjadi tanah subur dan mudah ditanami. Air yang diperoleh dari sumber air akan dialirkan ke daerah yang mengandung lumpur atau zat hara lainnya. Dengan inilah akan mencapai hasil panen yang dicapai.

 

KESIMPULAN

Pembangunan pertanian harus terus berkembang sesuai denngan kemajuan zaman. Dengan adanya pembangunan pertanian seperti pembanguna bendungan dan drainase ini sangngat menguntunngkan bagi petani dalam menjaga ketersediaan air pada musim kemarau, mempermudah pengairan lahan persawahan dan memasok kebutuhan air pada lahan persawahan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Dyanasari, Eri Yusnita. 2018. Pembangunan Pertanian: perjalanan pembangunan, pertanian, dimasa lalu hingga kini. Permasalahan dan alternatif solusinya. Malang: Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Rizhal Akbar Jaya Pratama. 2020. Manfaat Irigasi dalam Bidang Pertanian dan Contohnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH SEBAGAI PENYEDIA PROTEIN HEWANI MELALUI BUDIDAYA LELE KOLAM TERPAL DI DESA KEBUN BUNGSU

ALAT DAN MESIN PERTANIAN TEPAT GUNA UNTUK TANAMAN PADI DALAM MENDUKUNG PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN YANG MENGUNTUNGKAN DI KOTA BENGKULU

ANALISIS PERALATAN PERTANIAN MODERN TERHADAP PEMBANGUNAN PERTANIAN DI DESA LUBUK TABUN, KECAMATAN TANJUNG SAKTI PUMI.