ANALISIS PERALATAN PERTANIAN MODERN TERHADAP PEMBANGUNAN PERTANIAN DI DESA LUBUK TABUN, KECAMATAN TANJUNG SAKTI PUMI.

 

ANALISIS PERALATAN PERTANIAN MODERN TERHADAP PEMBANGUNAN PERTANIAN DI DESA LUBUK TABUN, KECAMATAN TANJUNG SAKTI PUMI.

Oktober 13, 2022

Penulis: Melanda Oktapiani (E1D021056)

PENDAHULUAN

Pertanian merupakan komponen utama yang menopang kehidupan pedesaan di Indonesia. Apa yang terjadi di pertanian akan secara langsung berpengaruh pada perkembangan pedesaan, dan juga sebaliknya. Pertanian dalam hal ini tidak hanya sebatas pertanian dalam artian sempit, namun dalam artian luas yaitu penghasil produk primer yang terbarukan. Dengan demikian termasuk di dalamnya adalah pertanian tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Indonesia adalah negara agraris tapi sektor pertanian justru menjadikan para petani sebagai buruh di lahan sendiri. Saat ini petani menjadi pekerjaan yang dipandang sebelah mata dan profesi kelas dua di masyarakat Indonesia. Kondisi tersebut berakibat pada semakin ditinggalkannya sektor pertanian oleh angkatan kerja karena memiliki masa depan kurang menguntungkan. Pertanian dan pedesaan merupakan satu-kesatuan yang tak terpisahkan.

Mekanisasi pertanian berperan penting dalam pembangunan pertanian diantaranya (a) menyediakan tambahan alsintan, sebagai komplemen terhadap kekurangan tenaga kerja manusia; (i) meningkatkan produktivitas tenaga kerja; (ii) mengurangi susut dan mempertahankan mutu hasil; (iii) meningkatkan nilai tambah hasil dan limbah pertanian; (iv) mendukung penyediaan sarana/input; (v) mengurangi kesusahpayahan kerja dalam kegiatan produksi pertanian; dan (vi) berperan mentransformasikan pertanian tradisional ke pertanian modern yang lebih efisien dan efektif sehingga terjadi perubahan kultur bisnis (Heriawan, dkk., 2016).

Penggunaan alat dan mesin pertanian merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani, meningkatkan mutu dan nilai tambah produk, serta pemberdayaan petani. Pada hakikatnya, penggunaan alat dan mesin di bidang pertanian adalah untuk meningkatkan daya kerja manusia dalam proses produksi pertanian, dimana setiap tahapan dari proses produksi tersebut dapat menggunakan alat dan mesin pertanian. Dengan demikian, mekanisasi pertanian diharapkan dapat meningkatkan efisiensi tenaga manusia, derajat, dan taraf hidup petani, kuantitas dan kualitas produksi pertanian, memungkinkan pertumbuhan tipe usaha tani dari tipe subsistem (subsistence farming) menjadi tipe pertanian perusahaan (commercial farming), serta mempercepat transisi bentuk ekonomi Indonesia dari sifat agraris menjadi sifat industri.

 

 

 METODE PENULISAN

Dalam penulisan artikel ini disusun dengan kata-kata penulis sendiri yang berdasarkan perkataan dan pendapat orang-orang yang ada di Desa Lubuk Tabun. Penulis artikel ini juga langsung di buat berdasarkan fakta dan dokumentasi yang di lakukan langsung oleh penulis.

PEMBAHSAN

            Pertanian tidak lepas dari alat-alat pertanian dimulai dari awal pengolahan tanah hingga pada massa panen. Alat pertanian bermacam-macam jenis serta fungsinya, di Desa Lubuk Tabun para petani sudah mengenal yang Namanya alat pertanian modern yang merupakan upaya dalam pembagunan pertanian khususnya di pedesaan . para petani  perlahan-lahan mentransformasi alat-aalat pertanian dari peralatan tradisional ke peralatan modern.

            Alat tradisional yang sering dipakai oleh petani yaitu cangkul, sabit, arit, sengkuit, parang, ani-ani serta baronang. Sedangkan alat modern yaitu traktor, combine harvester, thresher,dan sprayer. Desa Lubuk Tabun, Kecamat Tanjung Sakti Pumi ialah desa yang berupaya dalam membangun pertanian dengan peralatan modern. Peralatan yang sudah digunakan masyarakat dalam proses usahatani adalah traktor, thresher, combine harvester, dan sprayer. Dalam upaya penggunaan peralatan ini untuk meningkatkan hasil, meningkatkan pendapatan serta mempercepat proses pengolahan lahan dalam usahatani.

Penggunaaan teknologi yang tepat juga sangat di perlukan bagi para petani agar bisa mencapai hasil pertanian yang baik serta mengingkatkan pendapatan petani di Desa Lubuk Tabun petani banyak menggunakan Alat pertanian yang tepat sehingga hasil panen dan pendapatan petani sudah lebih dari mencukupi kebutuhan Sebagian petani di desa ini sudah memiliki kehidupan yang sejahtera dan ada juga yang dikatakan dalam kondisi sejahtera tetapi belum terlalu.

Traktor

            Traktor merupakan sebuah kendaraan alat berat yang biasa digunakan untuk membantu pekerjaan dalam bidang pertanian dan konstruksi. Dalam bidang pertanian, traktor biasanya digandengkan dengan alat-alat pertanian lainnya seperti alat pengolahan tanah. Keberadaan traktor saat ini telah mengantikan fungsi hewan sebagai tenaga penggerak dalam pengolahan tanah.

        

Para petani di Desa Lubuk Tabun sudah lama  mengenal traktor di sektor petanian terutama dalam pengolahan lahan. Penggunaan traktor sangat membantu para petani pada saat pengolahan lahan terutama pada sawah dimana dengan adanya teknologi ini masyarakat khususnya yang berusahatani menjadi terbantu karena ada teknologi ini karena dengan menggunakan alat ini petani bisa mengolah lahan dengan cepat dibandingkan dengan menggunakan peralatan tradisional serta menghemat tenaga.

Thresher

          Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan pascapanen padi adalah perontokan. Perontokan merupakan tahap dalam mengolah hasil panen dengan melakukan pemisahan bulir dari tangkai malainya. 
Proses perontokan padi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, mulai dari memukul-mukulkan padi pada sebilah kayu dengan membiarkan gabahnya jatuh pada tempat penampung tertentu, menginjak-injak jerami padi dengan tenaga manusia dan perontokan padi dengan menggunakan tenaga mesin.  Para petani di Desa Lubuk Tabun sudah menggunakan alat modern untuk merontokan padi dari malainya dengan menggunakan thresher.

                                  

Tujuan penggunaan alat ini adalah untuk mengurangi kehilangan hasil akibat proses perontokan konvensional dimana butir-butir gabah banyak yg terpental kemana-mana. Memang benar adanya apabila menggunakan alat tradisional banyak gabah yang terbuang karena tercampur dengan Jerami pada saat proses perontokan sehingga masyarakat des aini sudah menggunakan teknologi thresher dalam perontokan padi agar mengurangi kehilangan gabah yang rontok pada saat perontokan. Alat ini sangat membantu para petani karena bisa  mempercepat proses perontokan dan menghemat waktu dalam proses perontokan padi dari malainya.

Sprayer

            Alat penyemprot (Sprayer) adalah alat/mesin yang berfungsi untuk memecah suatu cairan, larutan atau suspensi menjadi butiran cairan (droplets) atau spray. Sprayer merupakan alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka pemberantasan dan pengendalian hama & penyakit tumbuhan. Sprayer juga didefinisikan sebagai alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka pemberantasan dan pengendalian hama & penyakit tumbuhan. Kinerja sprayer sangat ditentukan kesesuaian ukuran droplet aplikasi yang dapat dikeluarkan dalam satuan waktu tertentu sehingga sesuai dengan ketentuan penggunaan dosis pestisida yang akan disemprotkan.

                             

            Alat ini sangat membantu para petani di desa karena alat penyemprot ini lebih baik dari yang tradisional karena kekuatan semprotnya lebih lebar dibandingkan dengan yang tradisional. Alat semprot hama ini juga sudah banyak di gunakan oleh para petani di desa khususnya yang mempunyai lahan yang luas. Alat ini tidak lagi seperti sprayer biasa karena alat ini cukup di cas sebelum menggunakannya.

KESIMPULAN

          Pembangunan pertanian ditujukan  untuk oeningkatan hasil dan pendapatan petani melalui penggunaan alat pertanian modern. Upaya yang pembangunan pertanian di Desa Lubuk Tabun yaitu mentransformasi penggunaan peralatan tradisonal ke peralatan modern. Alat modern yang  sudah di gunakan petani di Desa Lubuk Tabun seperti traktor, thresher dan sprayer. Alat-alat ini membantu masyarakat khususnya petani dalam meningkatkan hasil dan pendapatan petani di Desa Lubuk Tabun, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi.

DAFTAR PUSTAKA

Heriawan, R., A. Suryana, H.P. Saliem, M. Ariani, I.K. Kariyasa, R.D. Yofa. 2016.  Kebijakan Swasembada Pangan Berkelanjutan: Komponen Strategis dalam Perspektif Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. IAARD Press. Jakarta

Jamaludin P., Husain Syam,  Nunik Lestari, dan  Muhammad Rizal,2019.                          Alat    dan Mesin  Pertanian. Universitas Negeri Makassar