Teknologi Mesin Pertanian Rice Transplanter Inovasi Pembagunan Pertanian Di Desa Tapak Siring Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung barat
Penulis : Widia Ulandari (E1D021060)
Pendahuluan
Salah satu tugas utama
dibentunya suatu Negara adalah meningkatkan kesejahteraan warga Negara. Kesejahteraan
dapat diwujudkan melalui pembangunan. Pembangunan tidak Hanya mengejar
pertumbuhan namun juga perlu memperhatikan aspek lingkungan sehingga tidak terjadi
ekploitasi terhadap sumber daya alam yang dimiliki akan
meweujudkan kesejahteraan. Pemerintah Republik Indonesia telah menerapkan
berbagai kebijakan peningkatan Produktivitas pertanian dan kesejehteraan
petani. Perencanaan pembangunan yang dilakukan. pemerintah desa harus dapat
menyelesaikan kompleksitas permasalahan yang ada.Perencanaan yang tepat
setidaknya dapat mengurangi masalah baru yang dapat ditimbulkan oleh
pembangunan yang dilakukan. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan desa
membutuhkan sebuah inovasi dan sumber pengetahuan yang akurat bagi masyarakat
mengenai ruang yang akan dibangunnya. Jalinan konstruksi pengetahuan dan level
inovasi tersebut memiliki sumbangsih besar dalam perencanaan, pembangunan,
pemanfaatan dan pengelolaan potensi sumberdaya yang tersedia di desa secara
tepatingkatan.
Pada artikel ini penulis
akan membahas salah satu bentuk pembangunan pertanian dalam teknologi mesin
pertanian yang ada di daerah Lampung yaitu didesa Tapak Siring Kecamatan Sukau
Kabupaten Lampung Barat yaitu Mesin Penanam Padi atau sering di sebut dengan
Rice Transplanter.
Metode Penulisan
Dalam penulisan artikel
ini disusun dengan menggunakan kata-kata dari penulis yang merupakan hasil
kesimpulan dari berbagai informasi baik dari narasumber dan dari sumber
internet maupun sumber yang lainnya.
Pembahasan
Di Desa Tapak siring Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat biasanya penduduknya berprofesi Sebagai petani. Di mana Petani tersebut lebih banyak menanam Padi dibandingkan dengan tanaman yang Lainnya. Padi adalah tanaman yang paling Penting di negeri kita di Indonesia ini. Dikarenakan padi merupakan makanan Pokok di Indonesia berupa nasi dari beras Yang tentunya dihasilkan oleh tanaman Padi. Sehingga untuk meningkatkan Kinerja pekerja dan hasil panen khususnya Padi, pemerintah memberikan teknologi Pertanian berupa mesin rice kelompok tani di Desa Tapak siring. Mesin Rice Transplanter merupakan mesin yang Digunakan untuk menanam padi.Mesin tanam padi otomatis atau rice transplanter menjadi alternatif teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi tertundanya waktu tanam serempak karena hanya mengandalkan tenaga kerja manusia dalam proses penanamannya. Rice transplanter merupakan alat penanam bibit padi dengan jumlah, kedalaman, jarak dan kondisi penanaman yang dapat diseragamkan.
Mekanisme kerja alat
tanam padi Tersebut adalah sebagai berikut, sumber Tenaga berasal dari motor
bensin. Energi Dari engine digunakan untuk Menggerakkan poros melalui kopel,
Putaran poros dihubungkan dengan dua Macam gear. Gear pertama digunakan Untuk
menjalankan papan benih yang Bergerak kiri-kanan. Sedangkan, gear Yang kedua
digunakan untuk memutar Jari-jari tanam dari sprocket yang Dihubungkan dengan rantai.
Jari-jari tanam akan menjepit bibit Yang tersedia di papan benih. Papan benih bergerak
secara lateral sesuai dengan perputaran jari-jari tanam. Gerakan papan benih
diatur oleh mekanisme gigi ratchet. Gigi ratchetdigunakan untuk mekanisme
pengunci sewaktu menahan suatu beban. Kualitas hasil penanaman yang diamati,
yakni hasil tertanam, jarak tanam, jumlah rumpun per lubang dan kedalaman tanam.
Kesimpulan
Pembangunan pertanian
bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas pertanian yang ada didesa-desa dengan salah satu upaya pemerintah
dalam pembangunan pertanian ialah dengan adanya teknologi mesin pertanian modern
Rice Transplanter yang dimana mesin-mesin pertanian yang lain sangat membatu
para petani dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian Desa Tapak
Siring Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat.
Daftar Pustaka
Arham, dkk. 2019.
Strategi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan DiPendesaanBerbasisi Citra Drone
(Studi Kasus Desa Sukadamai Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu Lingkungan. 17(2):
245-246.
Astuti, dkk. Pemberdayaan
masyarakat dalam pembangunan pertanian berkelanjutan (Studi Kasus Desa
Asmorobangun, kecamatan puncu, kabupaten Kediri). Jurnal Administrasi Publik. 3(11):1886-1887.
Lestari, D.,T,. L., dkk.
2017. Uji Performansi Rice Transplanter Tipe Walking Model PF48 (2ZS-4A) di
Desa Tanjung Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara -NTB. Jurnal ilmiah
rekayasa pertanian dan biosistem. 5(2): 1-3
Komentar
Posting Komentar