Penggunaan Teknologi Rice Transplanter Dalam Mendukung Program Pembangunan Pertanian di Desa Sungai Kuyung Kabupaten Pesisir Selatan Sumatra Barat

 Penulis : Imelda Mahdalena (E1D021006)

PENDAHULUAN 

         Di Indonesia pertanian menjadi sektor yang paling penting dalam mendukung perekonomian dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Kesadaran masyarakat akan peran pertanian menjadikan sektor pertanian hingga saat ini masih dipelihara. Namun selain dipelihara sektor pertanian perlu diperkuat salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat sektor pertanian adalah melalui pembangunan pertanian.

          Pembangunan pertanian merupakan suatu proses yang ditujukan untuk meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan dari petani. Dalam pembangunan pertanian terdapat syarat-syarat mutlak diantaranya adanya pasar untuk hasil-hasil pertanian, teknologi yang berkembang, ketersediaan alat dan bahan produksi, pengangkutan yang lancar dan kontinyu.

         Teknologi pertanian memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian. Teknologi yang berkembang dapat membuat sektor pertanian menjadi lebih efektif dan efisien. Salah satu teknologi pertanian adalah rice transplanter. Dalam tulisan ini akan membahas penggunaan rice transplanter dalam mendukung pembangunan pertanian di Desa Sungai Kuyung Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat.


METODE PENULISAN 

       Dalam penulisan ini berdasarkan pandangan dari penulis yang dirasakan oleh masyarakat Desa Sungai Kuyung Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat yang dituangkan dengan menggunakan bahasa dan kata-kata dari penulis sendiri. Selain itu juga Tulisan ini bersumber dari sumber-sumber lainnya seperti internet, jurnal dan buku sebagai pendukung dari tulisan ini.


PEMBAHASAN 


      Dari hasil pengamatan dari beberapa sumber Desa Sungai Kuyung Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat sudah menerapkan teknologi rice transplanter dalam kegiatan pertanian.

         Rice transplanter merupakan alat penanam bibit dengan jumlah, kedalaman, jarak dan kondisi penanaman yang seragam. Secara umum ada dua jenis mesin tanam bibit padi, dibedakan berdasarkan cara penyemaian dan persiapan bibit padinya. Mesin rice transplanter bekerja dengan cara menancapkan bibit padi ke dalam tanah sawah menggunakan garpu penanam (picker) secara teratur sesuai gerak jalan roda mesin, garpu penanam akan menancapkan pada setiap satu titik tanam dalam 4 baris.

          Dengan penerapan rice transplanter dalam budidaya padi di Desa Sungai Kuyung ini memberikan dampak yang baik bagi petani. Dengan alat ini penggunaan tenaga kerja dapat dikurangi sehingga menekan biaya yang dikeluarkan. Selain itu dengan alat ini proses penanaman padi akan jauh lebih cepat dan rapi karena jarak tanam diatur secara langsung sehingga memungkinkan pertumbuhan yang optimal, bila dibandingkan dengan menanam secara manual yang terkadang jarak tanam tidak sesuai dan tidak rapi. Mesin transplanter menerapkan jarak 20x25 cm, lebih sempit daripada jika ditanam oleh manusia yang membutuhkan jarak 30x30 cm. Jarak yang lebih sempit ini tentu bisa meningkatkan efektivitas lahan karena memungkinkan lebih banyak padi ditanam.  

     Sehingga alat ini juga memiliki peranan dalam pembangunan pertanian karena alat ini mampu meningkatkan produksi dan produktivitas usahatani.


KESIMPULAN 

          Pembangunan pertanian ditujukan sebagai upaya peningkatan produksi dan produktivitas usahatani. Salah satu syarat dalam pembangunan pertanian adalah teknologi yang berkembang seperti penggunaan rice transplanter. Penggunaan alat ini di Desa Sungai Kuyung sangat membantu memudahkan petani dalam proses penanaman padi. Teknologi ini dapat menekan penggunaan tenaga kerja dan proses penanaman menjadi lebih rapi dan praktis, tidak membutuhkan waktu yang lama.

DAFTAR PUSTAKA 
Kementerian Pertanian RI. 2022. Pembangunan Pertanian Tepat, Produksi dan Kesejahteraan Meningkat. Sumber : https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=3910 diakses 2022 Oktober 12

Idris, S.D. 2021. Pembangunan Pertanian. Sleman : Deepublish

Bpatp.litbang.2021. Rice Transplanter Jajar Legowo Prototipe II - BPATP. Sumber : http://bpatp.litbang.pertanian.go.id/index.php/teknologi-inovatif/alat-uji-alat-dan-mesin-pertanian/item/31-rice-transplanter-jajar-legowo-prototipe-ii diakses 2022 Oktober 12

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS MANFAAT PEMBANGUNAN BENDUNGAN DAN IRIGASI TERHADAP KETERSEDIAAN AIR SAWAH BAGI PETANI DI DESA SUNGAI IPUH KABUPATEN MUKOMUKO

Gambar
Penulis : Anggel Almunawar (E1D021035) PENDAHULUAN Pertanian merupakan salah kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pertanian Indonesia memeliki banyak potensi, sejarah pertanian telah membawa  revolusi yang besar dalam kehidupan manusia. Kebudayaan masyarakat yang tergantung pada aspek pertanian diistilahkan sebagai kebudayaan agraris. Pembangunan Pertanian adalah suatu proses yang ditujukan untuk selau menambah produksi prtanian untuk menambah produksi pertanian untuk tiap-tiap konsumen, yang sekaligus mempertinggi pendapatan dan produktivitas usaha tiap-tiap petani dengan jalan menambah modal dan skill untuk memperbesar turut campur tangannya manusia di dalam perkembangan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Disini penulis akan menjelaskan analisis manfaat pembangunan bendungan dan irigasi terhadap ketersediaan air sawah bagi petani di desa sungai ipuh kabupaten mukomuko. Irigasi atau pengairan merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian. METODE PENULIS ...
Baca selengkapnya

Teknologi Mesin Pertanian Rice Transplanter Inovasi Pembagunan Pertanian Di Desa Tapak Siring Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung barat

Gambar
  Penulis : Widia Ulandari (E1D021060) Pendahuluan         Salah satu tugas utama dibentunya suatu Negara adalah meningkatkan kesejahteraan warga Negara. Kesejahteraan dapat diwujudkan melalui pembangunan. Pembangunan tidak Hanya mengejar pertumbuhan namun juga perlu memperhatikan aspek lingkungan sehingga tidak terjadi ekploitasi terhadap sumber daya alam yang dimiliki  akan  meweujudkan kesejahteraan. Pemerintah Republik Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan peningkatan Produktivitas pertanian dan kesejehteraan petani. Perencanaan pembangunan yang dilakukan. pemerintah desa harus dapat menyelesaikan kompleksitas permasalahan yang ada.Perencanaan yang tepat setidaknya dapat mengurangi masalah baru yang dapat ditimbulkan oleh pembangunan yang dilakukan. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan desa membutuhkan sebuah inovasi dan sumber pengetahuan yang akurat bagi masyarakat mengenai ruang yang akan dibangunnya. Jalinan konstruksi peng...
Baca selengkapnya

PENERAPAN INOVASI TEKNOLOGI PHT PADI SAWAH DENGAN MEMANFAATKAN AGENSIA HAYATI DALAM UPAYA PEMBANGUNAN PERTANIAN DI KELURAHAN SEMARANG KOTA BENGKULU

Gambar
Penulis : Refita Rahmadini (E1D021004)   PENDAHULUAN Pembangunan ekonomi daerah merupakan suatu proses di mana Pemerintah Daerah dan masyarakat nya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara Pemerintah Daerah dengan sektor swasta untuk  menciptakan  suatu  lapangan  kerja  baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam suatu wilayah. Pada tahap awal pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah, pembangunan pertanian merupakan andalan utama, karena pembangunan pertanian dapat diartikan sebagai suatu proses yang ditujukan untuk selalu menambah produksi per kapita, sekaligus dapat mempertinggi pendapatan dan produktivitas usaha tiap-tiap petani dengan jalan menambah modal dan keterampilan untuk memperbesar turut campur tangannya manusia di dalam perkembangan tumbuh-tumbuhan dan hewan (Nurhab, 2019). Padi merupakan komoditas strategis yang terus mendapat perhatian Pemerintah karena peranannya dalam menunj...
Baca selengkapnya