PASAR SEBAGAI SALAH FAKTOR PENGEMBANGAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN DI KOTA BENGKULU
Penulis : Doanta Zepanya Sinaga (E1D021077)
I.
Pendahuluan
Pasar menurut dalam arti sempit adalah
tempat "pertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi jual dan jasa. Akan tetapi ada pula pasar yang tidak mempertemukan
penjual dan pembeli secara langsung, misalnya pasar saham dan pasar abstrak.
Sehingga, pasar juga dapat diartikan secara luas, yakni proses dimana
penjual dan pembeli saling berienteraksi untuk
menetapkan harga keseimbangan Dengan demikian,
kita dapat merangkum kedua arti pasar tersebut menjadi pengertian pasar
secara umum, yaitu tempat pertemunya
permintaan dan penawaran, sehingga kita dapat menetapkan harga.
Terjadinya sebuah pasar diperlukan
syarat-syarat antara lain terdapat pejual dan
pembeli, tersedia barang dan jasa yang akan diperjualbelikan, terjadinya
transaksi antara pembeli dan penjual
melalui proses tawar-menawar, serta tersedia media untuk interaksi antara penjual dan pembeli. Terdapat juga
faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk pasar
dan harga pasar yang merupakan hal penting dalam pasar hubungan antara
pasar dan distribusi sangatlah berkaitan karena semua
berhubungan antara penjual dan pembeli.
Dalam persaingan sempurna pembeli dan
penjual berjumlah memiliki banyak arti sehingga,
masing-masing pembeli dan penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing pembeli dan
penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk
di pasar sebagai suatu datum atau fakta yang tidak dapat di ubah bagi pembeli barang atau jasa yang di beli merupakan
bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian
masyarakat bagi penjual pun perlakukan sesuai harga yang sama sehingga
dengan penjual lainnya.
Pasar merupakan tempat masyarakat
berkumpul untuk melakukan transaksi jual beli.
Kemudian pasar berkembang pada barang-barang yang dibeli secara
periodik, termasuk juga jasa. Pasar
biasanya mempunyai suatu wadah permanen yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti ATM,
musholla, area parkir, dan pos keamanan. Pada
umumnya pasar dikelola oleh pemerintah. Sebagai sebuah wadah yang
permanen bagi kegiatan jual beli, maka perancangan sebuah pasar harus bisa memberikan sebuah pelayanan yang
layak bagi penggunanya, baik bagi pedagang maupun pengunjung pasar itu sendiri.
Pasar tradisional merupakan tempat
penjual dan pembeli melakukan transaksi secara
langsung. Pembeli dapat langsung bertatap
muka dengan penjual
dan bisa sesuka hati menawar barang yang
akan dibeli. Biasanya pasar tradisional terdiri dari kios, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual
maupun pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan
sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging,
kain, pakaian, barang elektronik, jasa dan lain-lain.
Selain itu, pengembangan pasar tradisioanl memberikan masukan bagi pendapatan asli daerah, khususnya lewat retribusi, sehingga memungkinkan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Hal ini kemudian sejalan dengan amanah otonomi daerah dalam UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No.33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Artikel ini mempunyai tujuan dalam penulisannya yaitu
sebagai penilaian pada mata kuliah Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
serta memberikan informasi kepada pembaca tentang perkembangan pembangunan
pertanian di Kota Bengkulu. Dimana hal ini menunjukan
banyak hal yang mahasiswa akan peroleh dalam mengkaji pengembangan kebijakan pembangunan pertanian dan
mahasiswa juga akan menjadi wadah yang akan mempraktekan ilmu dari pengembangan kebijakan pembangunan pertanian
dimasyarakakat guna mewujudkan pembangunan perekonomian yang berkelanjutan.
II.
Pembahasan
Pasar Minggu merupakan salah satu pasar
tradisional di Kota Bengkulu yang berada di kawasan KZ. Abidin. Di pasar ini, menjual berbagai
kebutuhan sehari-hari, mulai
dari beras, telur,
sayuran, ikan, ayam, dan masih
banyak lagi. Semuanya
lengkap, apa yang dicari pasti ada disini.
Namun tentu saja, jika ingin berbelanja kebutuhan pangan, haruslah di pagi hari. Karena jika sudah siang,
biasanya sayuran yang dijual sudah agak layu, dan para penjual pun sudah tak banyak lagi. Berbeda jika berkunjung
ke pasar Minggu ini di pagi hari,
semua sayur yang dijual masih segar, dan banyak sekali pilihan dagangan yang dapat dibeli
oleh para pembeli yang berkunjung ke pasar
selepas subuh sudah banyak pedagang yang menggelar dagangannya di pasar Minggu Kota Bengkulu. Meskipun suasana
pagi begitu dingin, dan kondisi pasar becek dan
berdebu, tak menyurutkan semangat para pedagang mengais rezeki di pasar Minggu Kota Bengkulu. Ada sekitar 100 pedangang yang berjualan di pasar ini, ada yang berjualan di auning, di emperan toko, di sisi jalan, bahkan ada yang menjajakan dagangannya sambil berjalan
berkeliling pasar, sembari menawarkan dagangannya dan Klakson kendaraan semakin bersahut sahutan. Hari rupanya
sudah semakin siang. Suasana di pasar Minggu
kota Bengkulu semakin padat
dan berdebu
Kelebihan pasar jenis tradisional ini
adalah produk-produk yang ada di jual dengan
harga rakyat, sehingga harganya murah bagi masyarakat, sebagaimana
fungsi pasar pada umumnya.
Di Pasar Minggu, penjual / pedagang dan
pembeli bisa saling tawar menawar untuk mendapat
kesepakatan harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Pedagang
biasa juga memberikan diskon
/ promo atau potongan harga pada pelanggannya. Pasar ini juga telah di modern
kan oleh pemerintah setempat agar nyaman
untuk berbelanja dan jual beli.
Segera kunjungi pasar terdekat ini (market near you) untuk berbelanja
kebutuhan pokok yang murah di Kota
Bengkulu, atau informasi lainnya. Kita juga dapat menguhubungi pengurus
pasar untuk informasi lainnya jika tersedia.
Akhir-akhir ini pasar tradisional tendensinya menurun seiring
dengan berkembangnya pasar modern. Dan dibarengi dengan
meraknya covid-19 saat ini semenjak
tahun 2020 sampai sekarang maka terjadilah Tuntutan
gaya hidup serta liberalisasi penanaman modal asing inilah yang memicu
adanya persaingan antara pasar modern dan pasar tradisional. Fenomena global ini sudah terjadi
sejak tahun 1990-an.
Masyarakat lebih memilih belanja di pasar modern yang
dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang bersih, tidak semrawut, dan tidak bau. Harganya pun tidak terpaut banyak antara harga di pasar tradisional dan pasar modern.
Sangat disayangkan apabila kondisi
seperti ini dibiarkan terus-menerus. Apalagi
kalau sampai keberadaan pasar tradisional semakin
tergerus dan ditinggalkan oleh konsumen yang beralih ke ratail modern yang mempunyai jaringan dan modal yang sangat
besar. Untuk mempertahankan eksistensi dan meningkatnya potensi pasar tradisional sebagai penggerak ekonomi,
diperlukan sebuah model pengembangan dari pasar tradisional. Di samping itu, juga diperlukan sumber daya manusia
pengelola pasar tradisional yang bermanajemen modern
namun tetap mempertahankan cita rasa khas pasar tradisional. Pengembangan pasar penting
untuk memberikan percepatan bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat karena
memungkinkan lebih banyak dua anggota masyarakat tertampung dan meningkatkan dinamika jual beli dimasyarakat serta memungkinkan masyarakat untuk melakukan aktivitas perniagaan yang lebih sehat.
III.
Kesimpulan
Pasar adalah salah
satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang,
jasa dan tenaga kerja untuk
orang-orang dengan imbalan uang Sedangkan pasar menurut dalam arti sempita dalah tempat pertemunya penjual dan
pembeli untuk melakukan transaksi jual dan jasa. Akan tetapi ada pula pasar yang tidak mempertemukan penjual
dan pembeli secara
langsung, misalnya pasar saham dan pasar abstrak. Sehingga, pasar juga dapat diartikan secara luas, yakni proses dimana
penjual dan pembeli
saling berinteraksi untuk
menetapkan harga
keseimbangan. Transaksi jual beli tidak lagi hanya dilakukan di pasar tetapi
bisa di toko, kios, pusat perbelanjaan, supermarket,
mall, dan lain sebagainya.
Pasar
merupakan tempat masyarakat berkumpul untuk melakukan
transaksi jual beli.
Kemudian pasar berkembang pada barang-barang yang dibeli secara
periodik, termasuk juga jasa. Pasar
biasanya mempunyai suatu wadah permanen yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti ATM,
musholla, area parkir, dan pos keamanan. Pada
umumnya pasar dikelola oleh pemerintah. Sebagai sebuah wadah yang
permanen bagi kegiatan jual beli, maka perancangan sebuah pasar harus bisa memberikan sebuah pelayanan yang
layak bagi penggunanya, baik bagi pedagang maupun pengunjung pasar itu sendiri.
IV.
Saran
Pembangunan dan pengembangan pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Bengkulu seharusnya dilakukan pemerataan, agar
semua masyarakat di setiap kecamatan merasakan
manfaat baik dari revitalisasi pasar tradisional yang ada di sekitar tempat
tinggal mereka. Untuk memajukan pasar di indonesia
saya memilki beberapa
saran yaitu Melakukan pembangunan pasar yang mencakup,
Membeli barang-barang dalam negeri, Menjual barang dengan harga yang seimbang dan Pasarnya harus bersih begitu juga rapi.
Komentar
Posting Komentar