Penggunaan Teknologi Modern Dalam Upaya Mendukung Pembangunan Pertanian Di Kabupaten Lebong
Penulis : Destin Damayanti (E1D021047)
PENDAHULUAN
Pertanian adalah suatu jenis kegiatan produksi yang berlandaskan pada proses pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Pertanian dalam arti sempit dinamakan pertanian rakyat. Sedangkan, pertanian dalam arti luas meliputi pertanian dalam arti sempit, kehutanan, peternakan, perkebunan, dan perikanan. Secara garis besar, pengertian pertanian dapat diringkas menjadi empat komponen yang tidak terpisahkan.
Teknologi pertanian berasal dari kata teknologi dan pertanian. Teknologi sendiri dianggap sebagai penerapan dan pengembangan ilmu pada alat mesin untuk membantu manusia dalam mengelola atau menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada pada kegiatan usahatani. Teknolgi pertanian yang lebih baik perlu dikembangkan dan diperkenalkan kepada petani agar mereka mau menerapkan teknologi tersebut hingga produksi pangan meningkat. Pemberdayaan teknologi pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian terus dilakukan kepada para petani di pedesaan guna meningkatkan hasil panen dan juga menarik minat masyarakat untuk memberdayakan lahan mereka di sektor pertanian.
Pembangunan
pertanian diarahkan pada berkembangnya pertanian yang maju, efisien dan
tangguh. Pengertian maju, efisien dan tangguh dalam ekonomi. mencakup konsep-konsep mikro dan
makro yaitu bagi sektor pertanian sendiri maupun dalam hubungannya dengan
sektor-sektor lain diluar pertanian, misalnya industri, transportasi,
perdagangan dan keuangan/ perkreditan. Selanjutnya pembangunan pertanian
bertujuan untuk meningkatkan hasil dan mutu produksi, meningkatkan pendapatan
dan taraf hidup petani, peternak dan nelayan, memperluas lapangan kerja dan
kesempatan berusaha, menunjang pembangunan industri serta meningkatkan ekspor.
METODE
PENULISAN
Metode
yang digunakan dalam penulisan ini adalah berdasarkan dari penulis yang
dituangkan dengan menggunakan bahasa dan kata-kata dari penulis sendiri.
Kemudian bersumber dari masyarakat setempat serta dari internet, jurnal dan
buku sebagai pendukung dalam tulisan ini.
PEMBAHASAN
Dari
hasil pengamatan penulis dari berbagai sumber terdapat beberapa teknologi yang
bisa mendukung pembangunan pertanian di lebong diantara sebagai berikut :
1. Mesin Tanam Rice Transplanter
Dalam
penamanan padi memanfaatkan teknologi alat dan mesin pertanian untuk mempercepat
proses penanaman yaitu menggunakan mesin tanam Rice Transplanter. Mesin tanam
padi otomatis atau rice transplanter menjadi alternatif teknologi yang dapat
digunakan untuk mengatasi tertundanya waktu tanam serempak karena hanya
mengandalkan tenaga kerja manusia dalam proses penanamannya. Rice transplanter
merupakan alat penanam bibit padi dengan jumlah, kedalaman, jarak dan kondisi
penanaman yang dapat diseragamkan.
Dengan adanya perkembangan teknologi di bidang pertanian yang menciptakan berbagai varietas unggul dan alat pertanian maka semakin mempermudah para petani untuk menggarap sawah dengan harapan efisiensi waktu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi para petani.
2. Drone Untuk Pemupukan
Drone ini melakukan pemupukan menggunakan pupuk dalam bentuk granul. pemanfaatan drone adalah upaya untuk melakukan pertanian presisi (precission farming). Pemanfaatan teknologi ini turut mendukung efektivitas pemupukan dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian.Pemanfaatan drone untuk pemupukan akan menghemat biaya produksi bagi petani. Karena salah satu biaya terbesar dalam budidaya pertanian adalah tenaga kerja. Sedangkan drone dapat dioperasikan oleh satu orang dan mampu melakukan pemupukan antara 40-60 Ha/hari dengan hasil penyebaran pupuk yang lebih presisi.
3. Combine Harvester
Combine
harvester adalah salah satu tipe mesin panen yang kegiatan memotong, memegang,
merontok dan membersihkan dilakukan sekaligus. Mesin combine harvester
dioperasikan oleh dua orang operator, satu operator bertugas untuk
mengendalikan mesin combine harvester, operator yang lain bertugas memegang
karung pada saat memasukkan gabah ke dalam karung. Dengan mesin combine
harvester semua kegiatan ini dapat dikerjakan sekaligus dalam satu rangkaian
pemanenan padi di sawah, sehingga hasilnya siap dijemur atau dijual. Jadi
kegiatan panen menjadi sangat efisien baik dari jumlah tenaga maupun waktu.
Secara biaya, dengan menggunakan mesin combine harvester lebih hemat biaya
sampai 50% daripada menggunakan tenaga manusia secara manual.
Teknologi
yang digunakan untuk mendukung pembangunan pertanian di atas adalah teknologi
yang modern yang digunakan untuk para petani. Dimana bisa memenuhi kebutuhan
para petani dalam melakukan usahatani. Dengan menggunakan teknologi tersebut
bisa memberikan keuntungan karena bisa mempercepat dan menghemat tenaga kerja.
Teknologi yang tepat guna adalah teknologi yang bisa membantu para petani dalam
mengatasi beberapa permasalahan yang ada di dalam usahatani.
KESIMPULAN
Sebagai salah satu persyaratan untuk mendukung pembangunan pertanian yaitu dengan teknologi yang modern dan canggih. Teknologi yang tepat guna adalah teknologi yang bisa membantu para petani dalam mengatasi beberapa permasalahan yang ada di dalam usahatani. Contoh teknologi yang tepat guna untuk pembangunan pertanian di lebong yaitu : Mesin Tanam Rice Transplanter, Drone Untuk Pemupukan, Combine Harvester. Teknologi tersebut menjadi pembantu petani dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada pada usahatani. Dengan adanya teknologi ini nantinya bisa lebih mengefektifkan dan mengefesienkan para petani dalam melakukan kegiatannya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://scholar.unand.ac.id/49737/2/BAB%20I.pdf
(Diakses 2022 Oktober 18)
https://dosenpertanian.com/pengertian-teknologi-pertanian/
(Diakses 2022 Oktober 18)
https://www.researchgate.net/publication/357054111_Perkembangan_Teknologi_Pertanian_di_Pedesaan
(Diakses 2022 Oktober 18)
http://repository.upi.edu/15690/1/S_GEO_1001467_Chapter2.pdf
(Diakses 2022 Oktober 18)
Komentar
Posting Komentar