PERANAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN EKONOMI DI KECAMATAN SUNGAI SERUT

KOTA BENGKULU

 

 

Penulis : Rahmat sudarma

NPM   : E1D021043

Pendahuluan
            Pembangunan ekonomi daerah merupakan suatu proses di mana pemerintah daerah dan masyarakat mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan ekonomi dalam wilayah tersebut. Pembangunan ekonomi daerah ini mempunyai peran penting di dalam keberhasilan pembangunan di tingkat nasional karena keberhasilan pembangunan di tingkat daerah akan turut menentukan keberhasilan pembangunan di tingkat nasional. Kecamatan merupakan pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kabupaten atau kota, yang terdiri atas desa-desa atau kelurahan-kelurahan. Keberadaan wilayah suatu kabupaten pada hakekatnya tersusun dari wilayah kecamatan-kecamatan. Oleh karena itu, yang menjadi sentra perencanaan pembangunan adalah kecamatan, dengan mewujudkan perencanaan pembangunan yang utuh sehingga perencanaan di tingkat kabupaten dapat dilaksanakan secara keseluruhan. Salah satu pengoptimalan sumber daya guna menunjang pembangunan wilayah kecamatan dapat dilakukan dengan mengidentifikasi komoditi-komoditi pertanian sehingga strategi pembangunan wilayah kecamatan di Kota Bengkulu di sektor pertanian dapat diarahkan pada prioritas pengembangan komoditi pertanian basis yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan keseimbangan wilayah kecamatan. Penentuan prioritas pengembangan komoditi pertanian basis akan memudahkan pemerintah daerah dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan pembangunan wilayah kecamatan sungai serut di Kota Bengkulu sehingga akan mampu mempertahankan dan meningkatkan peranan sektor pertanian dalam perekonomian wilayah. Kontribusi sektor pertanian di Kota Bengkulu ditentukan oleh lima sub sektor pertanian, yaitu sub sektor tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Masing-masing sub sektor tersebut menghasilkan berbagai macam komoditi yang dimiliki oleh Kecamatan sungai serut.

 

Metode Penelitian

Pendekatan penelitian ini dirancang untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan dan tujuan yang ingin dicapai serta menguji hipotesis rancangan penelitian menurut karlinger (2000) merupakan suatu struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa, sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan - pertanyaan penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Observasi atau pengamatan, yaitu teknik pengambilan data dan informasi yang relevan, yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung seluruh proses pertanian padi sawah dalam pembangunan ekonomi masyarakat

 Pembahasan

a. Pendidikan

Pendidikan seseorang erat kaitannya dengan cara berfikir dan sangat mempengaruhi kemampuan serta keterampilan petani dalam mengelolah usaha taninya. Semakin tinggi pendidikan yang di miliki petani maka akan lebih muda menerima adopsi teknologi baru yang berkaitan dengan

 usaha taninya. Dalam penelitian ini yang menjadi responden yaitu petani padi sawah, bila di tinjau dari tingkat pendidikan maka sebagian besar responden hanya berpendidikan sekolah dasar (SD), kemudian di susul oleh yang berpendidikan SLTP dan SLTA.

 

b. Produksi

Produksi adalah proses penggunaan faktor-faktor produksi dengan maksud untuk menciptakan faedah untuk memenuhi kebutuhan. Pengertian tersebut memberikan penekanan bahwa produksi merupakan proses, yakni bagaimana mengkombinasikan berbagai unsur produksi untuk menciptakan faedah dalam memenuhi kebutuhan.

 

c. Penerimaan

Penerimaan adalah perkalian antara produksi yang di peroleh dengan harga jual.Penerimaan pada kecamatan sungai serut Kota Bengkulu di dominasi oleh sektor komoditi ubi kayu, baik dari umbi,daun merupakan hasil produksi yang membuat pendapatan masyarakat di Kecamatan Sunagi Serut Kota Bengkulu menjadi lebih baik dengan adanya perkembangan pembangunan pertanian.

 

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan dengan adanya pembangunan pertanian yang ada di kecamatan sungai serut kota Bengkulu dapat memajukan perekonomian masyarakat kecamatan sungai serut kota Bengkulu, dengan komodi dominan yaitu umbi-umbian.

Daftar Pustaka

Karlinger. 2000. Fondations of Behavioral Researce. Jakarta : Graha Media.

Simatupang.M. 2004. Asas-asas Penelitian Behavioral. Edisi Ketiga. Yogyakarta.

Suryana. 2000. Ekonomi Pembangunan : Problematikan dan Pendekatan. Edisi Pertama, Jakarta : Salemba Empat.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 33 Tahun 2004. Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH SEBAGAI PENYEDIA PROTEIN HEWANI MELALUI BUDIDAYA LELE KOLAM TERPAL DI DESA KEBUN BUNGSU

ALAT DAN MESIN PERTANIAN TEPAT GUNA UNTUK TANAMAN PADI DALAM MENDUKUNG PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN YANG MENGUNTUNGKAN DI KOTA BENGKULU

ANALISIS PERALATAN PERTANIAN MODERN TERHADAP PEMBANGUNAN PERTANIAN DI DESA LUBUK TABUN, KECAMATAN TANJUNG SAKTI PUMI.