Saluran Sawah Irigasi Meningkatkan Produktivitas Pertanian Yang Berkualitas Di Desa Suka Sari, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong

Penulis : Fati Inayah (E1D021008)

           

                                   


PENDAHULUAN

 

            Pertanian merupakan kegiatan memanfaatkan sumber daya yang dilakukan manusia untuk bahan pangan, bahan baku industri, mengelola lingkungannya, atau sebagai sumber energi lainnya. Pertanian juga adalah sebagai komoditas utama di Indonesia karena merupakan negara agraris yang kaya akan sumber daya alam. Serta pertanian juga sektor yang penting, peranan sektor pertanian antara lain yaitu : menyediakan kebutuhan pangan yang diperlukan masyarakat untuk menjamin ketahanan pangan, menyediakan bahan baku industri, sebagai pasar potensial bagi produk-produk yang dihasilkan oleh industri, sember tenaga kerja dan pembentukan modal yang diperlukan bagi pembangunan sektor lain, sember perolehan devisa, mengurangi kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan, menyumbang pembangunan perdesaan dan pelestarian lingkungan hidup (Sutaminingsih, 2020).

Pembangunan pertanian ialah suatu proses yang ditujukan untuk selalu menambah produksi pertanian untuk tiap-tiap konsumen, yang sekaligus mempertinggi pendapatan dan produktivitas usaha tiap-tiap petani dengan jalan menambah modal dan skill untuk memperbesar turut campur tangannya manusia di dalam perkembangan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Pembangunan pertanian itu sendiri mencakup pembangunan tanaman pangan, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Dalam artian luas pembangunan pertanian bukan hanya proses menambah produksi pertanian melainkan sebuah proses yang menghasilkan perubahan sosial, nilai, norma, perilaku, dan lembaga sebagainya demi mencapai pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat yang lebih baik. Pembangunan pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional, baik di desa maupun kota dengan kondisi cuaca yang mendukung (Bappeda, 2015).

  Irigasi adalah sebagai sumber bagi ketersediaan air untuk pertumbuhan tanaman, persediaan air yang mencukupi tentu sangat berpengaruh dalam peningkatan produksi. Ketersediaan air untuk mendukung bududaya tanamanan dapat berasal dari hujan maupun irigasi, akan tetapi pada saat ketersediaan air hujan terbatas maka irigasi menjadi tulang punggung kegiatan pencapaian produksi tanaman. Di dalam usahatani peran irigasi sangatlah strategis, peran tersebut akan tergantung juga pada dukungan teknologi lainnya seperti penggunaan benih unggul, pengolahan tanagh yang sempurna, pemupukan yang berimbang dan pengendalian hama-penyakit. Keberadaan irigasi ini akan sangat mendukung rantai produksi tanaman dari mulai tumbuh sam berproduksinya tanaman, dengan demikian tanpa adanya sistem irigasi yang memadai maka sistem produksi pangan tidak dapat berjalan secara maksimal. Sistem irigasi itu terkait dari 5 pilar irigasi yaitu : ketersediaan air irigasi, infrastruktur, manajemen pengelolaan irigasi, kelembagaan/institusi irigasi, dan sumber daya manusia (Murdiana, 2016).

METODE PENULISAN

                      Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah berdasarkan dari penulis yang dituangkan dengan menggunakan bahasa dan kata-kata dari penulis sendiri. Kemudian bersumber dari masyarakat setempat serta dari internet, jurnal dan buku sebagai pendukung dalam tulisan ini.

PEMBAHASAN

         Irigasi merupakan salah satu faktor yang penting dalam produksi padi. Peranan irigasi dalam meningkatkan dan menstabilkan produksi padi tidak hanya bersandar pada produktivitas saja tetapi juga pada kemampuan untuk meningkatkan faktor-faktor pertumbuhan lainnya yang berhubungan dengan input produksi. Irigasi memiliki beberapa fungsi yaitu : 1).untuk pengolahan sebelum tanam, 2). Untuk pemeliharaan, 3). Untuk pemanenan, 4). Untuk pemupukan. Pada fungsi irigasi sebelum tanam itu dimana petani menjadikan kebutuhan yang pertama, tanpa tersedia air yang cukup makan pengolahan tanah di lahan pertanian tidak bisa dilakukan sehingga terjadi penurunan produksi. Irigasi itu juga mengurangi resiko kegagalan panen karena ketidakpastian hujan dan kekeringan, membuat unsur hara yang tersedia menjadi lebih efektif, menciptakan kondisi kelembapan tanah optimum untuk pertumbuhan tanaman, serta hasil dan kualitas tanaman yang lebih baik, dengan pentingnya penyediaan dan pelayanan pengairan bagi pertanian diwujudkan pemerintah melalui pembangunan sarana dan jaringan irigasi.



Irigasi juga sebagai suatu usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian. Irigasi diartikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani yang diwujudkan melalui sistem irigasi. Pembangunan saluran irigasi ditujukan untuk menunjang penyediaan bahan pangan sangat diperlukan, sehingga ketersediaan air di lahan akan terpenuhi walaupun lahan tersebut berada jauh dari sumber air permukaan (sungai). Hal tersebut tidak terlepas dari usaha teknik irigasi yaitu memberikan air dengan kondisi cepat mutu, tepat ruang dan tepat waktu dengan cara yang ekonomis dan efektif. Pembangunan saluran irigasi di desa suka sari dilakukan dengan cara gotong royong, para petani di sana bekerja sama dalam membuat saluran irigasi dengan mengalirkan/memasukkan air dari sungai ke persawahan melalui jaringan irigasi primer, sekunder, tersier, dan kuarter. Sesudah dilakukan pembangunan irigasi para petani diharapakan mendapatkan air yang cukup untuk produktivitas tanaman dan hasil panen yang berkualitas.



KESIMPULAN

            Pembangunan pertanian melalui saluran irigasi itu sangat penting bagi para petani, karena memiliki banyak manfaat salah satunya dalam penyediaan air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman dan dijadikan juga sebagai solusi untuk mengurangi resiko kegagalan panen sehingga bisa membantu perekonomian petani. Sehingga bisa disimpulkan bahwa di pedesaan itu perlu pembangunan saluran irigasi demi mencapai pertanian yang maju dan berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

Sutaminingsih. 2020. Peranan Pembangunan Pertanian Terhadap Pembangunan Nasional. Universitas Pendidikan Ganesha. Bali

https://bappeda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pembangunan pertanian-51 (Diakses 2022 Oktober 15)

Murdiana & Fadli. 2016. Peran Irigasi Dalam Peningkatan Produksi Padi Sawah. Universitas Malikussaleh. Aceh

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS MANFAAT PEMBANGUNAN BENDUNGAN DAN IRIGASI TERHADAP KETERSEDIAAN AIR SAWAH BAGI PETANI DI DESA SUNGAI IPUH KABUPATEN MUKOMUKO

Teknologi Mesin Pertanian Rice Transplanter Inovasi Pembagunan Pertanian Di Desa Tapak Siring Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung barat

PENERAPAN INOVASI TEKNOLOGI PHT PADI SAWAH DENGAN MEMANFAATKAN AGENSIA HAYATI DALAM UPAYA PEMBANGUNAN PERTANIAN DI KELURAHAN SEMARANG KOTA BENGKULU